norfolkcountyimplantdentist.com – Banyak orang berpikir bahwa menyikat gigi dua kali sehari sudah cukup untuk menjaga kesehatan mulut.
Padahal, perawatan mulut yang benar melibatkan lebih dari sekadar sikat gigi.
Ada langkah-langkah penting lain seperti flossing dan penggunaan obat kumur yang berperan besar dalam mencegah plak, bau mulut, serta penyakit gusi.
Yuk, kita bahas bersama cara merawat gigi yang benar setiap hari, lengkap dengan urutannya agar hasilnya maksimal!
1. Mengapa Perawatan Mulut Itu Penting?
Kesehatan mulut tidak hanya soal senyum yang indah. Mulut adalah pintu utama menuju sistem pencernaan dan pernapasan.
Jika kebersihannya terabaikan, bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan berbagai masalah seperti:
- Gigi berlubang (karies).
- Radang gusi (gingivitis).
- Bau mulut kronis.
- Bahkan berisiko menyebabkan infeksi sistemik, karena bakteri bisa masuk ke aliran darah.
Riset dari American Dental Association (ADA) menunjukkan bahwa kebiasaan merawat gigi yang konsisten dapat menurunkan risiko penyakit gusi hingga 70%.
2. Urutan Perawatan Mulut yang Benar
Supaya hasilnya efektif, lakukan perawatan dalam urutan yang tepat. Berikut langkah-langkahnya:
a. Mulai dengan Flossing (Benang Gigi)
Banyak orang salah kaprah: mereka menyikat gigi dulu baru flossing.
Padahal, langkah terbaik adalah flossing dulu.
Tujuannya supaya sisa makanan dan plak di sela gigi terangkat lebih dulu, sehingga ketika kamu menyikat gigi, semua kotoran bisa langsung tersapu bersih.
Tips flossing yang benar:
- Gunakan benang gigi sekitar 45 cm, lilitkan di jari tengah kedua tangan.
- Gerakkan perlahan di antara gigi dengan gerakan “C” agar tidak melukai gusi.
- Lakukan minimal 1 kali sehari, idealnya sebelum tidur.
b. Lanjutkan dengan Sikat Gigi yang Tepat
Langkah kedua tentu menyikat gigi — tapi bukan asal sikat.
Gunakan sikat gigi berbulu lembut agar tidak merusak enamel atau gusi.
Cara menyikat gigi yang benar:
- Gunakan pasta gigi berfluoride (penting untuk memperkuat lapisan gigi).
- Arahkan sikat ke sudut 45 derajat terhadap garis gusi.
- Gunakan gerakan melingkar kecil, bukan horizontal kasar.
- Sikat minimal selama 2 menit, meliputi seluruh permukaan gigi dan lidah.
Kapan waktu terbaik menyikat gigi?
- Pagi hari setelah sarapan.
- Malam sebelum tidur.
Jangan langsung menyikat setelah makan makanan asam (seperti jeruk atau soda), tunggu 30 menit agar enamel tidak terkikis.
c. Gunakan Obat Kumur Antibakteri
Langkah terakhir dalam urutan perawatan mulut adalah berkumur dengan mouthwash.
Obat kumur membantu membersihkan area yang sulit dijangkau sikat gigi dan benang.
Pilih obat kumur bebas alkohol agar tidak membuat mulut kering.
Gunakan selama 30–60 detik, dan jangan langsung makan atau minum setelahnya.
Selain menyegarkan napas, kandungan antiseptik dalam mouthwash mampu membunuh bakteri penyebab plak dan mencegah radang gusi.
3. Bonus: Rawat Lidahmu Juga!
Banyak yang lupa, padahal lidah juga bisa menjadi sarang bakteri.
Gunakan tongue scraper atau sikat lidah bagian belakang sikat gigi untuk membersihkan permukaannya.
Langkah ini bisa mengurangi bau mulut dan menjaga kebersihan seluruh rongga mulut.
4. Gaya Hidup yang Menunjang Kesehatan Gigi
Selain tiga langkah utama tadi, kebiasaan sehari-hari juga memengaruhi kesehatan gigi dan mulut.
Berikut beberapa tips tambahan:
- Kurangi konsumsi gula berlebih.
Gula adalah sumber makanan utama bagi bakteri penyebab plak. - Hindari rokok dan alkohol.
Keduanya dapat menimbulkan noda, merusak jaringan gusi, dan menyebabkan bau mulut permanen. - Perbanyak minum air putih.
Air membantu menetralkan asam di mulut dan menjaga produksi air liur. - Rutin periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi masalah sejak dini, sebelum berkembang menjadi penyakit serius.
5. Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan
Walau terdengar sederhana, banyak orang masih melakukan kesalahan dalam perawatan mulut, seperti:
- Menyikat gigi terlalu keras.
- Menggunakan sikat gigi lebih dari 3 bulan tanpa diganti.
- Tidak memperhatikan waktu sikat (kurang dari 2 menit).
- Hanya mengandalkan obat kumur tanpa flossing.
Kebiasaan kecil ini bisa membuat perawatan jadi kurang efektif dan malah menimbulkan masalah baru.
6. Tanda-Tanda Kamu Perlu ke Dokter Gigi
Kalau kamu mengalami gejala seperti berikut, jangan tunda untuk konsultasi:
- Gusi sering berdarah saat menyikat gigi.
- Napas tetap bau meski sudah rajin sikat dan kumur.
- Gigi sensitif terhadap panas atau dingin.
- Nyeri rahang atau sakit saat mengunyah.
Semakin cepat diperiksa, semakin mudah ditangani sebelum parah.
7. Kesimpulan
Cara merawat gigi yang benar setiap hari sebenarnya sederhana, asalkan dilakukan dengan urutan dan teknik yang tepat:
- Flossing terlebih dahulu.
- Menyikat gigi dengan benar.
- Menggunakan obat kumur sebagai langkah akhir.
Konsistensi adalah kuncinya.
Dengan disiplin melakukan perawatan harian, kamu bukan hanya menjaga senyum tetap cerah, tapi juga melindungi kesehatan tubuh secara menyeluruh.